INHIBITOR MONOAMIN OKSIDASE (MAOI)

Mekanisme kerja
MAOI menghambat monoamin oksidase i dalam otak dan di seluruh tubuh. Dengan menghambat MAO di dalam otak, makin sedikit norefionefrin yang dimetabolisme sehngga meningkatkan ketersediaannya dalam sinaps.

Manfaat klinis
MAOI adalah antidepresan yang sangat efektif dan obat antipanik yang jarang digunakan serta sangat ditakuti penggunaannya karena dapat menyebabkan krisis hiperteni jika mengonsumsi makanan yang mengandung tiramin dan obat-obat tertentu bersamaan dengan obat ini, penyuluhan kesehatan yang cermat pada pasien yang rentan sangat penting dilakukan. Pembatasan diet dalam terapi MAOI terdapat pada kotak berikut:


Reaksi yang merugikan dan pertimbangan keperawatanEfek samping MAOI mencakup pusing, konstipasi, disfungsi seksual, kedutan otot, mengantuk, mulut kering, retensi cairan, insomnia, kesulitan memulai berkemih, dan peningkatan berat badan. Kotak 20.3 menyajikan tanda-tanda dan pengobatan krisis hipertensi selama terapi MAOI.

Kewaspadaan Perawat
1. MAOI dapat menjadi letal dalam dosis yang berlebihan
2. Pembatasan diet harus dimulai eberapa hari sebelum pemberian obat, dipertahankan selama minum obat, dan dianjurkan selama 2 minggu setelah penghentian terapi.3
. Obat ini tidak menyebabkan adiksi
4. Tidak terjadi toleransi terhadap efek teraupetik
5. MAOI menurunkan kemampuan tubuh untuk mengunakan vitamin B6 sehingga mungkin diperlukan pemberian suplemen.

Kotak 20-3 tanda-tanda dan pengobatan krisis hipertensi selama terapi MAOI

Tanda-tanda peringatan
Peningkatan tekanan darah, palpitasi, sering sakit kepala.Gejala Krisis HipertensiKenaikan tekanan darah secara mendadakSakit kepala sangat berat, oksipital yang mungkin menyebar kea rah frontalKemerahan pada wajah dan kepala serta terasa “sesak”Palpitasi, nyeri dadaBerkeringat, demamMual, muntahDilatasi pupilFotofobiaPerdarahan intracranial
Pengobatan
-Tunda pemberian dosis MAOI berikutnya- Jangan biarkan pasien berbaring (menaikkan tekanan darah di kepala)
- Berikan klorpromazin intramuscular sebanyak 10 mg ; ulangi jika perlu (mekanisme kerja : menyekat norefinefrin).
- Berikan fentolamin intravena secara perlahan dalam dosis 5 mg (mekanisme kerja : berikatan dengan tempat reseptor norefineprin, yang menyekat norefineprin)
- Atasi demam dengan teknik pendinginan eksternal
- Evaluasi diet, kepatuhan terhadap program pengobatan dan penyuluhan.
Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.